Waking Hypnosis

Waking Hypnosis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di salah satu weekend di bulan Mei 2008, dalam rangkaian pelatihan hipnoterapi 100 jam, saya sempat bertemu dengan beberapa kawan yang juga menyelenggarakan pelatihan di ruang berbeda di lantai 6 Hotel Ciputra, Jakarta. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbincang sejenak sambil berfoto bersama.

Di sela-sela obrolan kami tiba-tiba ada yang nyeletuk, “Pak, main hipnosis dong.”

Sambil tersenyum saya menoleh ke seorang staf kawan saya, sebut saja Lani, dan berkata, “Coba satukan kedua jari Anda. Letakkan di depan mata sekitar 20 cm dan sekarang kedua jari Anda lengket tidak bisa dilepas.”

Apa yang terjadi kemudian?

Benar, jari Lani lengket. Tidak bisa dilepas. Semakin ia berusaha melepas kedua jarinya semakin lengket jadinya. Lani tampak mulai panik. Sambil terus berusaha melepas kedua jarinya, tapi tetap nggak berhasil, ia berkata, “Pak… Pak.. ini kok bisa jadi begini? Kenapa nggak bisa dilepas?”

Sudah kepalang tanggung… saya teruskan main-main ini dengan membuat Lani nggak bisa jalan, kakinya lengket di lantai, dan saya membuat punggung tangan kanannya mati rasa sehingga tidak terasa apa pun saat dicubit dengan keras.

Setelah itu saya membuat semuanya kembali seperti sedia kala. Lani sudah bisa melepas jarinya, bisa jalan, dan kalo dicubit sudah bisa merasa sakit. Saya la
... baca selengkapnya di Waking Hypnosis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tukang Rombeng

Tukang Rombeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yohanes 10:11).

Untuk orang seperti siapakah Dia datang? Untuk bilangan waktu manakah Dia menjelang? Berikut adalah kisah yang menunjukkan kepada siapa dan kapan Dia akan datang. Semuanya, hanya satu saja dasarnya: Cinta!

Menjelang fajar, pada suatu hari Jumat, saya melihat seorang pria muda, tampan, dan kuat, berjalan di lorong-lorong kota kami. Dia menarik gerobak yang penuh dengan pakaian baru sambil berseru dengan suara nyaring, "Rombeng!" Ah, udara berbau busuk dan cahaya yang muram itu dilintasi oleh suara musik yang indah.

"Rombeng! Baju lama ditukar baju baru! Saya menerima baju rombeng! Rombeng!"

"Sekarang inilah keajaiban," pikir saya dalam hati, karena pria ini tinggi besar, dan lengannya kukuh seperti dahan pohon, keras dan berotot. Matanya menyorotkan kecerdasan. Apakah dia tidak dapat mencari pekerjaan yang lebih baik sehingga memilih menjadi tukang rombeng di kota yang kumuh? Saya mengikutinya karena keingi
... baca selengkapnya di Tukang Rombeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...